Memperingati Idul Adha 1445 H Bersama Yayasan Miraj Mulia

Memperingati Idul Adha 1445 H Bersama Yayasan Miraj Mulia

Momen Idul Adha merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu praktik yang dilakukan pada perayaan ini adalah penyembelihan hewan qurban. Menyembelih hewan qurban bukan hanya sekedar ritual semata, tetapi juga memiliki tata cara yang harus diikuti untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan Islam. Berikut ini adalah tata cara yang perlu diperhatikan dalam menyembelih hewan qurban:

  1. Menyebut Nama Allah SWT “Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121)
  2. Membaca Sholawat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  3. Robohkan Hewan kearah kiblat
    • Robohkan dengan perlahan hewan kurban ke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap ke arah kiblat. Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.
proses merobohkan hewan ke arah kiblat

4. Injakan kaki dibagian samping hewan

  • Kemudian, orang yang menyembelih qurban (dzabih) dianjurkan agar menginjakkan kaki di bagian samping hewan. Para ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan hewan bergerak. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966 )

5. Membaca takbir 3x secara bersama sama

  • “Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.”

6. Tidak Memperlihatkan alat potong pada hewan qurban dan gunakan pisau tajam

Keduanya dilakukan agar tidak menyakiti hewan kurban. Syarat sah penyembelihan hewan kurban harus memutus tiga saluran di leher bagian depan (posisinya di sisi bawah jakun), meliputi; saluran pernapasan atau hulqum, saluran makanan atau mari’, dua pembuluh darah atau wadajaain (dua otot yang ada di samping kanan dan kiri).

7..Langkah setelah disembelih

  • Setelah disembelih, hewan kurban tidak boleh diproses lebih lanjut, tidak boleh diikuti, serta tidak boleh dipotong ekornya, kakinya dan kepalanya, kecuali diyakini telah mati dengan sempurna.

8. Gantung hewan qurban yang sudah disembelih

  • Lalu, gantung hewan kurban menggunakan tali yang kuat di tiang pancang atau pengait secara terbalik dengan kepala mengarah ke bawah. Darah pun akan mengalir keluar dengan lancar untuk mempermudah proses pembagian daging kurban.
proses menguliti hewan qurban

9. Ikat Bagian Usus dan Anus Supaya Isi Lambung dan Anus Tidak Mengotori Daging Qurban

  • Tata cara penyembelihan hewan kurban diteruskan dengan proses pengulitan, dimulai dengan membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut hingga kaki tengah.

10. Ambil bagian dalam perut

  • Lalu, ambillah bagian dalamnya seperti hati, ginjal, lambung, usus, paru, limpa, jantung, dan esofagus. Tempatkan daging hewan kurban yang sudah dipotong rata ke kantong plastik atau wadah, sebelum dibagi kepada orang yang berhak menerima daging qurban.
hewan qurban yang telah dikuliti

11. Bersihkan sisa penyembelihan

  • Buang limbah ke tempat sampah dengan cara membungkus menggunakan plastik atau karung.

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha tahun ini, Yayasan Miraj Mulia Miraj Mulia melaksanakan pembagian daging hewan kurban kepada masyarakat sekitar dan keluarga kurang mampu di Harapan jaya, kec. cibinong, kabupaten bogor.

Ketua Panitia Qurban Yayasan miraj mulia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar yang kurang mampu khususnya pada anak yatim dan dhuafa.

pembagian daging qurban untuk adik adik yatim

Pembagian daging kurban ini tidak hanya anak yatim dan dhuafa, tetapi juga keluarga kurang mampu di wilayah Harapan Jaya, Meskipun tidak semua warga dapat menerima, kami berharap pemberian ini dapat bermanfaat dan dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

pembagian daging qurban untuk dhuafa

Dengan adanya kegiatan ini, Yayasan miraj mulia tidak hanya menjalankan tugas pemasyarakatan, tetapi juga turut aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Adha.

Dokumentasi panitia qurban

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *