Yayasan Miraj Mulia Gelar Santunan Akbar dan Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H

Yayasan Miraj Mulia Gelar Santunan Akbar dan Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H

Minggu, 6 Juli 2025 — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Yayasan Miraj Mulia menggelar acara Santunan Akbar dan Peringatan Muharram yang penuh makna di kawasan Cikaret, Harapan Jaya, Kota Bogor. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan hangat, dihadiri oleh aparatur negara, tokoh masyarakat, dan lebih dari 150 peserta dari kalangan yatim dan dhuafa.

poto simbolis bersama adik adik yatim

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari ini diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Yayasan Miraj Mulia, yang menyampaikan pentingnya momentum Muharram sebagai ajakan hijrah menuju kebaikan dan peningkatan kepedulian sosial. “Tahun baru Islam bukan sekadar pergantian waktu, tetapi juga momen introspeksi dan kebangkitan ruhani. Kami berharap acara ini bisa menjadi penguat semangat berbagi dan persaudaraan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Acara turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan aparatur negara dari lingkungan kecamatan dan kelurahan setempat, serta unsur TNI-Polri. Kehadiran mereka menandakan dukungan positif terhadap kegiatan sosial keagamaan yang digagas oleh Yayasan Miraj Mulia.

Sebanyak 150 anak yatim dan dhuafa menerima santunan berupa uang tunai, paket sembako, serta perlengkapan sekolah. Mereka juga disuguhi hiburan edukatif, penampilan seni islami, serta siraman rohani yang menyejukkan hati.

Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Al-Mukarrom Ustadz Abi Zain Kasim, beliau menekankan makna bulan Muharram sebagai bulan mulia yang penuh keutamaan. “Muharram adalah bulan hijrah, bulan perjuangan Nabi Muhammad SAW membangun masyarakat beradab dan penuh kasih. Kita pun diajak untuk berhijrah — dari lalai menuju sadar, dari sendiri menuju peduli. Dan santunan ini adalah bentuk nyata dari semangat hijrah itu,” ungkap Ustadz Abi Zain dalam ceramahnya yang penuh semangat dan menyentuh.

ceramah ustd abi Zain Kasim

Acara semakin semarak dengan penampilan kreatif dari anak-anak binaan Yayasan Miraj Mulia. Mereka menampilkan pertunjukan tari islami, permainan angklung, Puisi, Pildacil serta sebuah drama bertema hijrah dan kepedulian sosial yang menggugah hati para tamu undangan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menerima, tetapi juga mampu menunjukkan potensi dan keceriaan yang luar biasa.

Acara ditutup dengan doa bersama dan pembagian santunan secara simbolis. Suasana haru dan syukur tampak menyelimuti seluruh peserta, khususnya anak-anak yatim yang merasa diperhatikan dan dicintai.

Yayasan Miraj Mulia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur, mitra, dan relawan yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Kebaikan dan keikhlasan Anda menjadi sumber kekuatan kami untuk terus berbagi dan melayani.

Kami mengajak Bapak/Ibu serta seluruh masyarakat untuk terus menanam amal jariyah melalui sedekah, infak, dan wakaf. Setiap bantuan yang Anda salurkan akan menjadi cahaya bagi mereka yang membutuhkan dan pahala yang terus mengalir untuk Anda.

Dengan kegiatan ini, Yayasan Miraj Mulia berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan dan menjadikan peringatan Muharram bukan hanya seremonial, tetapi juga momentum perubahan nyata bagi umat.

Semangat Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 H: Yayasan Miraj Mulia Salurkan Qurban untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Semangat Berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 H: Yayasan Miraj Mulia Salurkan Qurban untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Dalam semangat pengorbanan dan keikhlasan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS, Yayasan Miraj Mulia kembali melaksanakan kegiatan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H dengan penuh semangat dan kepedulian sosial. Tahun ini, yayasan yang berlokasi di Harapan Jaya, Cibinong, Bogor berhasil menyalurkan 12 ekor kambing dan 2 ekor sapi kepada mereka yang berhak, terutama anak-anak yatim dan kaum dhuafa di wilayah sekitarnya.

Makna Qurban sebagai Penguat Kepedulian Sosial

Idul Adha bukan hanya tentang ibadah ritual semata, tetapi juga merupakan momen penting untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, berbagi, dan peduli terhadap sesama. Bagi Yayasan Miraj Mulia, pelaksanaan qurban adalah salah satu bentuk nyata dalam menjalankan misi sosial dan keagamaan yayasan: membantu mereka yang kurang mampu, terutama anak-anak yatim yang menjadi tanggungan moral dan spiritual umat.

proses menyembelih qurban

Jumlah Hewan Qurban dan Sasaran Penerima

Dalam pelaksanaan qurban tahun ini, Yayasan Miraj Mulia menerima dan menyembelih:

  • 12 ekor kambing, dan
  • 2 ekor sapi

Daging qurban kemudian dibagikan kepada lebih dari 300 penerima manfaat, yang terdiri dari:

  • Anak-anak yatim binaan yayasan
  • Keluarga dhuafa dan masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah Harapan Jaya
  • Beberapa warga yang secara ekonomi terdampak dan belum mendapat akses bantuan sosial secara rutin

Kebersamaan dan Sinergi dengan Aparat dan Masyarakat

Kegiatan qurban ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain:

  • Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai perwakilan dari TNI
  • Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dari Polri
  • Tokoh masyarakat, ketua RT/RW, serta perwakilan warga sekitar
  • Relawan yayasan dan masyarakat umum yang ikut gotong royong dalam proses pemotongan dan pendistribusian daging

Kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman dan tertib dalam pelaksanaan kegiatan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara yayasan, aparat, dan masyarakat untuk membangun lingkungan yang saling peduli dan harmonis.

Pelaksanaan Qurban yang Profesional dan Higienis

Yayasan Miraj Mulia melaksanakan seluruh proses penyembelihan hewan qurban sesuai dengan syariat Islam dan prosedur kesehatan yang berlaku. Setiap hewan qurban diperiksa kesehatannya sebelum disembelih, dan proses penyembelihan dilakukan oleh juru sembelih yang berpengalaman.

Selanjutnya, daging qurban dikemas dan dibagikan dengan sistem kupon yang telah dibagikan sebelumnya kepada para penerima manfaat, guna menghindari kerumunan dan memastikan pendistribusian berjalan tertib dan adil.

Ucapan Terima Kasih untuk Para Pequrban dan Donatur

Yayasan Miraj Mulia mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pequrban, donatur, dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dukungan Anda semua memungkinkan yayasan untuk terus menjalankan amanah dalam melayani anak-anak yatim dan kaum dhuafa secara berkelanjutan.

“Kami bersyukur atas kepercayaan masyarakat kepada Yayasan Miraj Mulia. Setiap hewan qurban yang Anda amanahkan adalah bentuk cinta kasih yang luar biasa bagi mereka yang membutuhkan. Semoga Allah SWT menerima qurban ini sebagai amal saleh dan memberkahi seluruh keluarga pequrban.”

Menjadi Cahaya Harapan bagi Sesama

Kegiatan qurban ini hanyalah salah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan Yayasan Miraj Mulia untuk menjadi jembatan kebaikan antara para dermawan dan mereka yang membutuhkan. Kami percaya, setiap potong daging qurban yang dibagikan membawa harapan baru, senyum tulus, dan semangat hidup bagi para penerima.

Mari terus bergandengan tangan dalam kebaikan. Semoga di tahun-tahun mendatang, semangat berbagi ini dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan menjadikan kita semua bagian dari solusi sosial di tengah masyarakat.

Yayasan Miraj Mulia Peringati Hari Pendidikan Nasional: Dorong Kemajuan Pendidikan untuk Masa Depan Bangsa

Yayasan Miraj Mulia Peringati Hari Pendidikan Nasional: Dorong Kemajuan Pendidikan untuk Masa Depan Bangsa

Bogor, 2 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, Yayasan Miraj Mulia menggelar serangkaian kegiatan bertema “Semoga Pendidikan Indonesia Semakin Maju dan Membawa Perubahan Positif bagi Bangsa.” Kegiatan ini berlangsung meriah dan sarat nilai edukatif, sekaligus menjadi ajang refleksi atas pentingnya pendidikan sebagai pilar kemajuan bangsa.

Hari Pendidikan Nasional merupakan momen bersejarah yang diperingati untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Melalui peringatan ini, Yayasan Miraj Mulia ingin menghidupkan kembali semangat belajar, mengajar, dan menginspirasi di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kami ingin memperkuat komitmen dalam membangun pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar salah satu perwakilan Yayasan Miraj Mulia saat membuka kegiatan.

Rangkaian acara meliputi upacara peringatan Hardiknas, orasi pendidikan, lomba literasi, serta aksi sosial berupa donasi santunan peralatan sekolah untuk anak-anak di daerah kurang terjangkau. Acara ini juga diisi dengan diskusi singkat bertema “Pendidikan Masa Depan dan Nilai Karakter”.

Melalui tema yang diangkat, Yayasan Miraj Mulia berharap pendidikan di Indonesia tidak hanya mengalami kemajuan dalam aspek teknologi dan kurikulum, tetapi juga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan bangsa. Pendidikan dinilai sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berintegritas.

“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani,” kutipan legendaris dari Ki Hajar Dewantara kembali digaungkan dalam kegiatan ini sebagai pengingat bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam mendidik, memberi teladan, dan mendukung proses belajar.

Dengan adanya kegiatan ini, Yayasan Miraj Mulia berharap dapat menumbuhkan kembali kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan, serta mengajak semua pihak untuk terlibat aktif dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Yayasan Mi’raj Mulia Gelar Tradisi Cucurak di Tengah Hujan Menyambut Ramadhan

Yayasan Mi’raj Mulia Gelar Tradisi Cucurak di Tengah Hujan Menyambut Ramadhan

Yayasan Mi’raj Mulia kembali mengadakan kegiatan cucurak sebagai bagian dari tradisi menyambut bulan suci Ramadhan. Acara yang berlangsung di Asrama Yayasan Miraj Mulia ini tetap dilaksanakan meskipun hujan turun sejak sore hari. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tetap terasa di tengah rintik hujan, seiring dengan semangat para peserta dan adik adik binaan yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Tradisi Cucurak: Simbol Kebersamaan Menjelang Ramadhan

Cucurak merupakan tradisi khas masyarakat Sunda yang dilakukan menjelang bulan puasa. Tradisi ini biasanya diisi dengan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur atas kesempatan untuk kembali menyambut bulan Ramadhan. Selain sebagai momen silaturahmi, cucurak juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat.

Dalam sambutannya, pengawas Yayasan Mi’raj Mulia, Mohammad Nurfaqih, S.Pd.I, menegaskan pentingnya menyambut bulan Ramadhan dengan penuh sukacita. “Siapa yang bergembira menyambut bulan Ramadhan, maka ia akan mendapatkan keberkahan dan keselamatan dari api neraka,” ujarnya, mengutip sebuah hadis yang menekankan pentingnya rasa syukur dan persiapan yang matang dalam menyambut bulan suci.

Hujan Tak Mengurangi Antusiasme Peserta

Meskipun cuaca tidak mendukung dengan turunnya hujan, antusiasme peserta tidak surut. Mereka tetap berkumpul dalam suasana yang hangat, berbagi makanan, dan mengikuti rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam acara cucurak ini antara lain:

  1. Makan Bersama hidangan yang sudah disiapkan, dimasak bersama seluruh pengurus ibu ibu yayasan kemudian disantap bersama-sama sebagai simbol kebersamaan dan kekompakan.
  2. Doa dan Tausiyah Sebelum menyantap hidangan, acara diawali dengan doa bersama serta tausiyah singkat yang mengingatkan tentang pentingnya menjalani bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan niat yang ikhlas.
  3. Pembagian Paket Sembako Sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Mi’raj Mulia juga membagikan paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Hal ini menjadi salah satu bentuk nyata dalam menyebarkan kebaikan dan semangat berbagi menjelang bulan suci.
  4. Refleksi dan Motivasi Dalam sesi ini, beberapa peserta berbagi pengalaman dan harapan mereka untuk menjalani bulan Ramadhan tahun ini dengan lebih baik.

Menanamkan Nilai Kepedulian dan Kebersamaan

Acara cucurak yang diadakan Yayasan Mi’raj Mulia bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam, yaitu memperkuat rasa kepedulian sosial dan kebersamaan di masyarakat. Dalam kondisi hujan sekalipun, semangat untuk berbagi dan merayakan kebersamaan tetap terjaga.

Di akhir acara, para peserta saling bermaafan sebagai bentuk penyucian diri sebelum memasuki bulan Ramadhan. Dengan hati yang lapang dan semangat yang baru, mereka siap menjalani ibadah puasa dengan lebih baik.

Harapan ke Depan

Yayasan Mi’raj Mulia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian. “Semoga Ramadhan tahun ini membawa berkah dan kita semua diberikan kekuatan untuk menjalankannya dengan penuh keikhlasan,” ujar salah satu peserta.

Dengan semangat cucurak, masyarakat diajak untuk menyambut bulan suci dengan hati yang bersih, penuh kegembiraan, serta komitmen untuk meningkatkan kualitas ibadah dan kepedulian terhadap sesama.

Miraj Mulia Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H dan Santunan Akbar Bersama Anak Yatim dan Dhuafa

Miraj Mulia Gelar Peringatan Isra Miraj 1446 H dan Santunan Akbar Bersama Anak Yatim dan Dhuafa

Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Miraj Mulia kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan mengadakan kegiatan peringatan Isra Miraj 1446 H yang dirangkaikan dengan santunan akbar bagi anak-anak yatim dan dhuafa. Acara yang penuh makna ini berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut.

Mengangkat Nilai Keislaman dan Kepedulian Sosial

Isra Miraj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang memperingati perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hingga ke Sidratul Muntaha. Melalui kegiatan ini, LKS Miraj Mulia berupaya untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada anak-anak serta memberikan pemahaman tentang pentingnya ibadah dan akhlak yang baik.

Dalam suasana penuh keberkahan, acara ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Santunan akbar diberikan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa, yang diharapkan dapat meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

santunan akbar kepada anak anak yatim

Dukungan dan Partisipasi Masyarakat

Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur, relawan, serta tokoh masyarakat yang turut serta dalam berbagi kebahagiaan. Para peserta yang hadir juga diberikan tausiah keagamaan yang disampaikan oleh ulama terkemuka, mengajak mereka untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah serta meneladani ajaran Nabi Muhammad SAW.

foto bersama Babinsa, tokoh masyarakat, Ustad, Donatur dan pengurus Yayasan

Selain itu, berbagai rangkaian acara seperti pembacaan Al-Qur’an, doa bersama, dan hiburan islami turut meramaikan peringatan Isra Miraj ini. Anak-anak yatim dan dhuafa yang hadir pun mendapatkan bingkisan serta bantuan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan sekolah.

Penampilan Drama
Seni Angklung
pembagian sembako dan perlengkapan sekolah anak anak

Komitmen LKS Miraj Mulia dalam Kegiatan Sosial

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang kesejahteraan sosial, LKS Miraj Mulia terus berupaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Kegiatan santunan dan peringatan hari besar Islam seperti ini menjadi bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

santunan simbolis kepada dhuafa

Melalui inisiatif ini, LKS Miraj Mulia berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan bagi para dermawan yang ingin berbagi rezeki dengan sesama. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, diharapkan semakin banyak anak-anak yatim dan dhuafa yang dapat merasakan kebahagiaan dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Mari Bersama Menebar Kebaikan

LKS Miraj Mulia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung kegiatan sosial seperti ini dengan menjadi bagian dari program santunan dan berbagai kegiatan amal lainnya. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam kehidupan kita.

Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menebar kebaikan dan membawa manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Isra Miraj bukan hanya peristiwa sejarah, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial dalam kehidupan sehari-hari.

“Menyebarkan Cahaya Ilahi: Yayasan Mi’raj Mulia Berbagi Al-Qur’an ke Masjid dan Pesantren”

“Menyebarkan Cahaya Ilahi: Yayasan Mi’raj Mulia Berbagi Al-Qur’an ke Masjid dan Pesantren”

Yayasan Mi’raj Mulia adalah sebuah lembaga yang berkomitmen dalam mendukung pendidikan agama Islam di Indonesia. Salah satu program utamanya adalah distribusi mushaf Al-Qur’an ke masjid-masjid dan pondok pesantren di berbagai daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap Al-Qur’an, khususnya bagi santri dan jamaah di wilayah yang membutuhkan.

Melalui inisiatif ini, Yayasan Mi’raj Mulia berharap dapat memperkuat semangat belajar dan menghafal Al-Qur’an di kalangan santri, serta mendukung kegiatan keagamaan di masjid-masjid. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas dalam ilmu agama.

Dengan adanya program-program seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses dan mempelajari Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai Islam dapat tersebar luas dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yayasan Miraj Mulia Merayakan Hari Ibu dengan Door to Door ke Rumah Yatim Dhuafa

Yayasan Miraj Mulia Merayakan Hari Ibu dengan Door to Door ke Rumah Yatim Dhuafa

Hari Ibu adalah momen yang sangat berarti untuk menghormati dan menghargai peran seorang ibu dalam kehidupan kita. Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Yayasan Miraj Mulia mengambil inisiatif yang istimewa dengan melaksanakan kegiatan door to door ke rumah yatim dhuafa. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk menyebarkan kasih sayang dan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.

Tujuan Kegiatan

  • Memberikan Dukungan Emosional: Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan emosional kepada anak-anak yatim dhuafa, mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian dan ada orang-orang yang peduli.
  • Meningkatkan Kesadaran Sosial: Dengan melakukan kunjungan langsung, Yayasan Miraj Mulia ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran ibu dan dukungan terhadap anak-anak yang kurang beruntung.
  • Membangun Hubungan: Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara yayasan dan masyarakat, serta antara masyarakat dengan anak-anak yatim dhuafa.

Rangkaian Kegiatan

  1. Persiapan dan Penggalangan Dana
    • Yayasan Miraj Mulia melakukan penggalangan dana untuk menyediakan paket bantuan yang akan dibagikan kepada anak-anak yatim dhuafa. Ini termasuk makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari.
  2. Kunjungan ke Rumah Yatim Dhuafa
    • Tim relawan dari Yayasan Miraj Mulia melakukan kunjungan ke rumah-rumah yatim dhuafa. Setiap kunjungan diisi dengan kegiatan interaktif, seperti berbagi cerita, bermain, dan memberikan paket bantuan.
  3. Pemberian Pesan Inspiratif
    • Selama kunjungan, relawan juga menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang pentingnya peran ibu dan kasih sayang. Ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak.
  4. Dokumentasi dan Publikasi
    • Kegiatan ini didokumentasikan untuk dibagikan di media sosial dan website yayasan, sehingga dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial serupa.

Dampak Kegiatan

  • Meningkatkan Kebahagiaan Anak-anak: Kunjungan ini membawa kebahagiaan bagi anak-anak yatim dhuafa, yang merasa diperhatikan dan dicintai.
  • Mendorong Partisipasi Masyarakat: Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan membantu anak-anak yang membutuhkan.
  • Memperkuat Nilai Keluarga: Dengan mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran ibu, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai keluarga dan kasih sayang dalam masyarakat.

Yayasan Miraj Mulia melalui kegiatan door to door ke rumah yatim dhuafa dalam rangka merayakan Hari Ibu telah menunjukkan bahwa kasih sayang seorang ibu tidak hanya terbatas pada anak-anaknya sendiri, tetapi juga dapat diperluas kepada anak-anak yang membutuhkan. Mari kita terus mendukung dan menghargai peran ibu, serta berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan penuh kasih. Selamat Hari Ibu!

Peringatan Hari Anak Sedunia Bersama Miraj Mulia

Peringatan Hari Anak Sedunia Bersama Miraj Mulia

Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 sebagai Hari Anak Universal dan dirayakan pada tanggal 20 November setiap tahun untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.

Tanggal 20 November merupakan tanggal yang penting karena pada tahun 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-hak Anak. Tanggal tersebut juga merupakan tanggal di tahun 1989 ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak.

Sejak tahun 1990, Hari Anak Sedunia juga menandai peringatan tanggal ketika Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi dan Konvensi tentang hak-hak anak.

Para ayah dan ibu, guru, perawat dan dokter, pemimpin pemerintah dan aktivis masyarakat sipil, pemuka agama dan masyarakat, pemimpin perusahaan dan profesional media, serta anak muda dan anak-anak itu sendiri, dapat memainkan peran penting dalam menjadikan Hari Anak Sedunia relevan bagi masyarakat, komunitas, dan negara mereka.

Hari Anak Sedunia menawarkan kepada kita semua sebuah pintu masuk yang inspiratif untuk mengadvokasi, mempromosikan, dan merayakan hak-hak anak, yang diwujudkan dalam bentuk dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak.

Di Hari Anak Sedunia ini, sangat penting bagi dunia untuk mendengarkan ide dan tuntutan mereka. Pada tanggal 20 November, anak-anak bersuara dan menata ulang masa depan yang lebih baik. Apa yang akan kita lakukan?

Tentu saja, sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Miraj Mulia Mengadakan hari anak sedunia guna untuk memperingati bahwa tidak hanya ayah dan ibu saja yang memiliki harinya, namun anak juga memiliki hari dimana mereka bisa untuk merasa bahagia, dengan berbagai kegiatan yang dimulai dengan penyuluhan tentang apa itu “hari anak sedunia”, penampilan seni anak anak, game game dan hal hal positif lainnya, anak anak diharapkan bisa untuk mengekspresikan perasaannya dan tentunya bisa bahagia dimoment hari yang spesial ini, sehingga tujuan terciptanya hari anak sedunia tersebut dapat terealisasikan.

Dalam moment ini, Miraj Mulia juga mengadakan santunan akbar untuk seluruh anak anak yatim binaan disekitar, serta anak anak TPA yang turut meriahkan acara tersebut, kami berharap seluruh anak anak didunia bisa merasakan kebahagiaan melalui lembaga lembaga sekitar yang telah diamanahkan dan semoga Miraj Mulia bisa terus eksis dan aktif dalam visi misinya untuk membantu sesama dan berbagi kebahagiaan, Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan turut membantu dalam hal finansial maupun jasa, semoga kita semua senantiasa sehat dan selalu dalam lingungan-Nya.

berbagi bersama adik adik binaan
MIRAJ MULIA MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1446 H

MIRAJ MULIA MEMPERINGATI TAHUN BARU ISLAM 1446 H

Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Miraj Mulia menyelenggarakan kegiatan Santunan Akbar menyambut tahun baru islam, dengan tema “Jadikan Tahun baru Hijriyah sebagai momentum perbaikan diri menjadi pribadi yang lebih baik dan berbudi pekerti luhur” Minggu (28/7).

Bertempat di Aula Miraj Mulia Jl. Raya Cikaret No.6, Harapan Jaya, Kec. Cibinong Bogor, Jawa Barat, Alhamdulillah acara peringatan tahun Baru Islam 1 Muharrom 1446 H yg di isi dengan doa bersama, Da’i Cilik , pentas seni anak anak yatim, Tausyah, ditutup dengan Santunan dan pembagian paket sembako berjalan lancar penuh berkah

para tamu undangan

Mengawali Tausyah, Ustadz Syaihudin menyampaikan bahwa arti kata “Hijrah” yang berarti pindah/meninggalankan. Namun kata “Hijrah” tak hanya diartikan sebagai perpindahan tempat, melainkan juga dapat dimaknai ketika seseorang meninggalkan sesuatu atas dasar untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Setiap tanggal 1 Muharram, umat Muslim seluruh dunia memperingatinya sebagai tahun baru Islam. Peringatan ini juga dapat dijadikan momentum bagi umat muslim untuk bermuhasabah diri dan berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik.

Ustadz Syaihudin menambahkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk seseorang memulai hijrahnya, yang pertama adalah intropeksi diri, kedua bertemu orang-orang atau silaturahmi sesuai anjuran Nabi Muhammad, yang ketiga mengeluarkan sedekah, yang keempat memperbanyak dan memperindah bacaan Qur’an serta berusaha mengamalkan isinya.

Dengan terus berbagi untuk sesama dan menjadi lembaga yang bermanfaat bagi sekitar, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama meluangkan waktunya maupun sebagian hartanya, sehingga kegiatan peringatan tahun baru hijriyah di Miraj Mulia dapat berjalan dengan baik dan khidmat.

pembagian sembako dan amplop kepada adik adik yatim
Memperingati Idul Adha 1445 H Bersama Yayasan Miraj Mulia

Memperingati Idul Adha 1445 H Bersama Yayasan Miraj Mulia

Momen Idul Adha merupakan waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu praktik yang dilakukan pada perayaan ini adalah penyembelihan hewan qurban. Menyembelih hewan qurban bukan hanya sekedar ritual semata, tetapi juga memiliki tata cara yang harus diikuti untuk memastikan bahwa penyembelihan dilakukan dengan benar dan sesuai dengan aturan Islam. Berikut ini adalah tata cara yang perlu diperhatikan dalam menyembelih hewan qurban:

  1. Menyebut Nama Allah SWT “Dan janganlah kamu sekalian memakan daging binatang-binatang yang tidak disebut Nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al An’am ayat 121)
  2. Membaca Sholawat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
  3. Robohkan Hewan kearah kiblat
    • Robohkan dengan perlahan hewan kurban ke sisi kiri dengan bagian kepala menghadap ke arah kiblat. Saat merobohkan hewan yang akan disembelih, harus dengan cara yang baik, tidak kasar, tidak dibanting, tidak diinjak, tidak ditarik ekor atau kepalanya.
proses merobohkan hewan ke arah kiblat

4. Injakan kaki dibagian samping hewan

  • Kemudian, orang yang menyembelih qurban (dzabih) dianjurkan agar menginjakkan kaki di bagian samping hewan. Para ulama menganjurkan agar membiarkan kaki kanan hewan bergerak. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua domba yang berwarna putih yang ada hitamnya, dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangannya, menyebut nama Allah dan bertakbir, dan meletakkan kakinya di bagian samping kambing.” (HR. al-Bukhari, 5558 dan Muslim, 1966 )

5. Membaca takbir 3x secara bersama sama

  • “Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd.”

6. Tidak Memperlihatkan alat potong pada hewan qurban dan gunakan pisau tajam

Keduanya dilakukan agar tidak menyakiti hewan kurban. Syarat sah penyembelihan hewan kurban harus memutus tiga saluran di leher bagian depan (posisinya di sisi bawah jakun), meliputi; saluran pernapasan atau hulqum, saluran makanan atau mari’, dua pembuluh darah atau wadajaain (dua otot yang ada di samping kanan dan kiri).

7..Langkah setelah disembelih

  • Setelah disembelih, hewan kurban tidak boleh diproses lebih lanjut, tidak boleh diikuti, serta tidak boleh dipotong ekornya, kakinya dan kepalanya, kecuali diyakini telah mati dengan sempurna.

8. Gantung hewan qurban yang sudah disembelih

  • Lalu, gantung hewan kurban menggunakan tali yang kuat di tiang pancang atau pengait secara terbalik dengan kepala mengarah ke bawah. Darah pun akan mengalir keluar dengan lancar untuk mempermudah proses pembagian daging kurban.
proses menguliti hewan qurban

9. Ikat Bagian Usus dan Anus Supaya Isi Lambung dan Anus Tidak Mengotori Daging Qurban

  • Tata cara penyembelihan hewan kurban diteruskan dengan proses pengulitan, dimulai dengan membuat sayatan di tengah sepanjang kulit dada dan perut hingga kaki tengah.

10. Ambil bagian dalam perut

  • Lalu, ambillah bagian dalamnya seperti hati, ginjal, lambung, usus, paru, limpa, jantung, dan esofagus. Tempatkan daging hewan kurban yang sudah dipotong rata ke kantong plastik atau wadah, sebelum dibagi kepada orang yang berhak menerima daging qurban.
hewan qurban yang telah dikuliti

11. Bersihkan sisa penyembelihan

  • Buang limbah ke tempat sampah dengan cara membungkus menggunakan plastik atau karung.

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha tahun ini, Yayasan Miraj Mulia Miraj Mulia melaksanakan pembagian daging hewan kurban kepada masyarakat sekitar dan keluarga kurang mampu di Harapan jaya, kec. cibinong, kabupaten bogor.

Ketua Panitia Qurban Yayasan miraj mulia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar yang kurang mampu khususnya pada anak yatim dan dhuafa.

pembagian daging qurban untuk adik adik yatim

Pembagian daging kurban ini tidak hanya anak yatim dan dhuafa, tetapi juga keluarga kurang mampu di wilayah Harapan Jaya, Meskipun tidak semua warga dapat menerima, kami berharap pemberian ini dapat bermanfaat dan dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

pembagian daging qurban untuk dhuafa

Dengan adanya kegiatan ini, Yayasan miraj mulia tidak hanya menjalankan tugas pemasyarakatan, tetapi juga turut aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam momen-momen penting seperti Hari Raya Idul Adha.

Dokumentasi panitia qurban